United Tractors Bersama Pemerintah Kota Sorong, TNI, dan POLRI Tanam 3 Ribu Pohon Mangrove untuk Bantu Cegah Dampak Perubahan Iklim

United Tractors Bersama Pemerintah Kota Sorong, TNI, dan POLRI Tanam 3 Ribu Pohon Mangrove untuk Bantu Cegah Dampak Perubahan Iklim

Sorong, 7 Oktober 2022 – PT United Tractors Tbk (UT) melalui program CSR Lingkungan (UTREES) bekerja sama dengan pemerintah kota Sorong, TNI, dan Polri menanam 3 ribu pohon mangrove di Kawasan Wisata Klawalu, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat. Program ini merupakan bagian dari komitmen Perseroan dalam melestarikan lingkungan di sekitar wilayah operasi UT dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di wilayah sekitar Klawalu, Kota Sorong. 

“Kegiatan penanaman 3 ribu pohon mangrove ini merupakan bentuk upaya UT dalam memberikan manfaat dan nilai tambah bagi Indonesia, khususnya Kota Sorong. Selain memberikan kontribusi pada bidang lingkungan, kami juga melakukan pembinaan bagi masyarakat sekitar dan membangun infrastruktur untuk Posyandu Klasaman, melakukan pembinaan SMK Modellink, menandatangani MoU dengan Politeknik Pelayaran Kota Sorong, serta melaksanakan kegiatan donor darah” ujar BOH (Branch Operational Head) UT Sorong, Hartanto Dwi Kurniawan.

Kawasan Wisata Kota Sorong memiliki ekosistem hutan mangrove yang masih terjaga secara alami hingga saat ini, Untuk itu, UT hadir dalam upaya untuk melestarikannya melalui implementasi ESG (Enviromental, Social, and Governance).

“Penanaman 3 ribu pohon mangrove ini merupakan kegiatan yang fenomenal dan bersejarah karena dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar Kota Sorong. Kami berharap agar kegiatan ini dapat terus dilakukan secara konsisten. United Tractors dan TNI dapat terus bersinergi bersama untuk melestarikan lingkungan.” ujar Mayor Mar Sahril Leemy, Pabandya Pam Sintel 3 Kota Sorong.

UT berharap kolaborasi yang dilakukan bersama pemerintah kota Sorong ini memberikan banyak dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas. Program ini juga menjadi salah satu perwujudan praktik bisnis berkelanjutan dari Perseroan dan menjadi langkah lanjutan dari target penanaman 50 ribu pohon dalam rangka menyambut HUT UT yang ke-50. 

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada United Tractors, yang di usianya ke-50 tahun ini terus memberikan banyak kontribusi bagi lingkungan dan masyarakat Kota Sorong. Semoga kontribusi ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas untuk saat ini dan yang akan datang.” ujar Kepala Bidang Pemasaran Objek Wisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Sorong, Ida Wahyuni.

UT senantiasa berkomitmen untuk berkontribusi kepada kesejahteraan dan keberlanjutan masyarakat Indonesia di seluruh wilayah operasinya. Program penanaman pohon mangrove ini memberikan banyak manfaat bagi lingkungan seperti menyerap karbon, mencegah abrasi pantai, menjaga kualitas air dan udara, menyediakan habitat bagi biota laut, serta menjadikan kawasan tersebut sebagai obyek wisata sehingga akan dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di wilayah sekitar kawasan hutan mangrove.

Sekilas Tentang United Tractors

PT United Tractors Tbk (UT) yang dikenal sebagai distributor alat berat terbesar di Indonesia telah menjadi perusahaan publik dan telah berdiri sejak tahun 1972. Saat ini UT telah berkembang dan memiliki enam pilar bisnis, yaitu Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Batubara, Pertambangan Emas, Industri Konstruksi dan Energi. Sebagai salah satu kontribusi UT terhadap pencapaian sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), UT secara konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjunjung tinggi keberlanjutan.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi:

 

Sara K. Loebis

Head of Corporate Communication Division

PT United Tractors Tbk

Email     : ir@unitedtractors.com

Alamat  : Jl. Raya Bekasi Km.22 Cakung, Jakarta Timur 13910

Telp.      : (62-21) 3511961, Fax : (62-21) 3441413

Medsos : IG (@unitedtractorsofficial & @ceritadiut)

Website: www.unitedtractors.com

 

Paparan Publik 2022 – PT United Tractors Tbk

Paparan Publik 2022 – PT United Tractors Tbk

12 September 2022 – Jakarta PT United Tractors Tbk (”Perseroan” atau “UT”) hari ini menyampaikan Paparan Publik secara daring dalam rangkaian acara Public Expose Live 2022 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Dihadiri oleh jajaran Direksi Perseroan di antaranya Bpk. Iman Nurwahyu, Bpk. Iwan Hadiantoro, Bpk. Edhie Sarwono, dan Bpk. Idot Supriadi, Perseroan menyampaikan inisiatif pengembangan bisnis Perseroan, kinerja keuangan pada semester pertama tahun 2022, kinerja operasional hingga bulan Juli 2022, serta program-program ESG dan tanggung jawab sosial Perseroan.

“Selain pencapaian bisnis Perseroan, kami juga memberikan perhatian yang lebih besar dalam strategi diversifikasi bisnis UT untuk mewujudkan bisnis yang berkelanjutan. Salah satunya dengan menambah portofolio Perseroan pada sektor bisnis Energi Baru Terbarukan (EBT),” ujar Iwan Hadiantoro.

Sejalan dengan tujuan keberlanjutan perusahaan induk United Tractors yakni Astra Grup, Perseroan telah menentukan 10 Aspirasi Keberlanjutan yang menjadi panduan bagi seluruh Insan UT agar dapat memberikan kontribusi lebih besar dan berdampak baik bagi lingkungan maupun bagi masa depan bangsa dan negara. Aspirasi keberlanjutan Perseroan merupakan komitmen UT untuk mendukung target pemerintah dalam penurunan emisi.

Kinerja Keuangan Perseroan

Sepanjang semester pertama tahun 2022, Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp60,4 triliun atau naik sebesar 62% dari Rp37,3 triliun pada periode yang sama tahun 2021. Seiring dengan peningkatan pendapatan bersih, laba bersih Perseroan meningkat 129% menjadi Rp10,4 triliun dari sebelumnya sebesar Rp4,5 triliun.

Masing-masing segmen usaha, yaitu: Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Batu Bara, Pertambangan Emas dan Industri Konstruksi secara berturut-turut memberikan kontribusi sebesar 29%, 33%, 31%, 6% dan 1% terhadap total pendapatan bersih konsolidasian.

Segmen Usaha Mesin Konstruksi

Sampai dengan Juli 2022, segmen usaha Mesin Konstruksi mencatat peningkatan penjualan alat berat Komatsu sebesar 117% menjadi 3.399 unit, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1.564 unit. Berdasarkan riset pasar internal, Komatsu memimpin pangsa pasar alat berat sebesar 28%. Penjualan UD Trucks mengalami penurunan dari 303 unit menjadi 295 unit, dan penjualan produk Scania turun dari 393 unit menjadi 123 unit. Penurunan penjualan pada kedua merek tersebut disebabkan oleh adanya kendala pasokan produk.

Sampai dengan semester pertama 2022, pendapatan Perseroan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat mengalami peningkatan sebesar 36% menjadi Rp4,8 triliun. Secara total, pendapatan bersih dari segmen usaha Mesin Konstruksi meningkat sebesar 86% menjadi Rp17,4 triliun dibandingkan pada periode yang sama tahun 2021.

Segmen Usaha Kontraktor Penambangan

Segmen usaha Kontraktor Penambangan dioperasikan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA). Sepanjang semester pertama tahun 2022, Kontraktor Penambangan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp20,0 triliun, naik 29% dari Rp15,4 triliun di tahun sebelumnya.

Sampai dengan bulan Juli 2022, PAMA mencatat penurunan volume produksi batu bara sebesar 12% dari 68,9 juta ton menjadi 60,6 juta ton. Sementara itu, volume pekerjaan pemindahan tanah (overburden removal) meningkat sebesar 7% dari 485,7 juta bcm menjadi 519,2 juta bcm, dengan rata-rata stripping ratio sebesar 8,6x meningkat dari 7,0x.

Segmen Usaha Pertambangan Batu Bara

Segmen usaha Pertambangan Batu Bara dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA). Sampai dengan bulan Juli 2022 total penjualan batu bara mencapai 6,6 juta ton, termasuk di dalamnya 1,5 juta ton batu bara metalurgi, atau turun 8% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 sebesar 7,1 juta ton, yang disebabkan adanya larangan ekspor sementara pada bulan Januari 2022. Namun demikian pendapatan segmen usaha Pertambangan Batu Bara, pada semester pertama tahun 2022 meningkat sebesar 149% menjadi Rp18,7 triliun berkat adanya peningkatan rata-rata harga jual batu bara.

Segmen Usaha Pertambangan Emas

Segmen usaha Pertambangan Emas dijalankan oleh PT Agincourt Resources (PTAR) yang mengoperasikan tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Sampai dengan bulan Juli 2022, total penjualan setara emas dari Martabe mencapai 168 ribu ons atau turun 17% dari 204 ribu ons pada periode yang sama tahun 2021, karena adanya penurunan kadar emas yang ditambang. Pada semester pertama tahun 2022, pendapatan bersih segmen usaha Pertambangan Emas turun 10% dari Rp4,3 triliun menjadi Rp3,9 triliun, dengan rata-rata harga jual emas sebesar USD1.873 per ons meningkat sebesar 8% dari USD1.730 per ons pada periode yang sama tahun lalu.

Segmen Usaha Industri Konstruksi

Segmen usaha Industri Konstruksi dijalankan oleh PT Acset Indonusa Tbk (ACSET). Sampai dengan bulan Juni 2022, Industri Konstruksi membukukan pendapatan bersih sebesar Rp476 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp636 miliar pada periode yang sama tahun 2021. ACSET membukukan rugi bersih sebesar Rp114 miliar, turun dibandingkan rugi bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp153 miliar. Kerugian bersih terutama disebabkan oleh perlambatan beberapa proyek yang sedang berlangsung dan berkurangnya kontrak baru yang diperoleh akibat dampak pandemi.

Segmen Usaha Energi

Sejalan dengan strategi pengembangan usaha di sektor energi yang ramah lingkungan, Perseroan telah menetapkan bisnis Energi Baru dan Terbarukan sebagai salah satu strategi transisi Perseroan. Untuk mempercepat pengembangan EBT, pada akhir tahun 2021 seluruh bisnis energi dalam grup dikonsolidasikan melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN). Sampai dengan bulan Juni 2022, EPN telah memasang Rooftop Solar PV di sejumlah fasilitas dalam grup Perseroan dan Astra mencapai 6,9 MWp. Sepanjang tahun 2022, ditargetkan akan ada penambahan instalasi baru Rooftop Solar PV sebesar 15 MWp dan akan meningkat di tahun berikutnya.

Perseroan saat ini mengoperasikan satu Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) yaitu PLTMH Kalipelus berkapasitas 0,5 MW di Jawa Tengah, dan sedang membangun pembangkit listrik tenaga minihidro lainnya yakni PLTMH Besai Kemu di Lampung, Sumatra. PLTMH Besai Kemu memiliki kapasitas sebesar 7 MW dan diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2023. Selain itu, Perseroan juga menargetkan beberapa proyek pembangkit listrik tenaga minihidro di area Sumatra dengan total potensial kapasitas lebih dari 20 MW.

Perseroan juga aktif melakukan studi dan tinjauan pada energi terbarukan lainnya seperti proyek hydropower skala besar, floating solar PV, geothermal, wind power dan waste-to-energy. Proyek-proyek ini konsisten dengan strategi UT untuk meningkatkan kompetensi di berbagai potensi energi terbarukan dalam rangka mencapai portofolio bisnis yang berkelanjutan.

Dalam memperkuat posisi United Tractors dalam bisnis berkelanjutan, Perseroan melakukan investasi pada PT Arkora Hydro Tbk (Arkora) dengan kepemilikan saham sebesar 31,49%. Arkora saat ini mengoperasikan dua PLTM, yaitu PLTM Cikopo 2 di Jawa Barat dengan kapasitas 7,4 MW dan PLTM Tomasa 10 MW di Sulawesi Selatan. Arkora juga sedang membangun dua PLTM, yaitu PLTM Koro Yaentu berkapasitas 10 MW dan PLTM Kukusan 2 berkapasitas 5,4 MW.

Sehubungan dengan saham Perseroan yaitu UNTR, pada tanggal 12 Juli 2022, Perseroan menyampaikan keterbukaan informasi tentang pembelian kembali saham UNTR dengan nilai pembelian sebanyak-banyaknya sebesar Rp5 triliun. Pembelian kembali saham Perseroan akan dilakukan secara bertahap untuk periode 3 bulan terhitung sejak tanggal 13 Juli sampai dengan 12 Oktober 2022.

Aspirasi Keberlanjutan Perusahaan

Sebagai perusahaan yang mengedepankan praktik keberlanjutan dan implementasi ESG dalam proses bisnisnya, UT telah meluncurkan aspirasi keberlanjutan 2030 yang mencakup komitmen Grup Perseroan dalam transisi menjadi bisnis yang lebih berkelanjutan dan tangguh yang memiliki dampak positif pada bumi dan iklimnya, bisnis, dan masyarakat.

Aspirasi keberlanjutan UT tertuang dalam 10 inisiatif yaitu Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, Manajemen Energi, Manajemen Air, Manajemen Limbah Padat, Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusivitas dalam Karyawan, Keselamatan dan Kesehatan Karyawan, Pengembangan Masyarakat, Ketahanan Model Bisnis, Keberagaman dan Inklusivitas Jajaran Direksi serta Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Dalam upaya untuk membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, UT bersama principal meluncurkan produk-produk ramah lingkungan, diantaranya Komatsu HB HB365-1 yang merupakan hybrid excavator kelas 30 ton pertama di Indonesia, UD Trucks Quester Euro 5 dengan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR), Scania Truck Euro 4 yang memiliki 5 (lima) keunggulan seperti teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR), Efisiensi Bahan Bakar, Penggunaan Bahan Bakar B30-B100, Keamanan, serta Kenyamanan; untuk mewujudkan sistem transportasi Indonesia yang berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui pengurangan emisi gas buang.

Sebagai salah satu kontribusi Perseroan terhadap pencapaian sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs), Perseroan secara konsisten melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta tanggap darurat bencana.

United Tractors Melakukan Investasi Pada PT Arkora Hydro Tbk

United Tractors Melakukan Investasi Pada PT Arkora Hydro Tbk

8 Agustus 2022 – Jakarta

JAKARTA: PT United Tractors Tbk (“Perseroan”) melalui anak perusahaannya, yakni PT Energia Prima Nusantara (“EPN”) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Shares Sale and Purchase Agreement/”CSPA) dengan ACEI Singapore Holding Private Ltd. (“ACEI”) pada Kamis, 4 Agustus 2022.

­­Langkah strategis United Tractors dalam diversifikasi bisnis melalui pembelian 632.801.893 lembar saham senilai Rp176.551.728.147,- atau setara dengan 21,61% saham milik ACEI pada PT Arkora Hydro Tbk (“Arkora”) ini merupakan wujud dari komitmen perusahaan untuk menerapkan prinsip ESG dalam ekspansi bisnisnya serta memperkuat posisi United Tractors dalam bisnis berkelanjutan.

Setelah selesai dilakukannya pembelian saham milik ACEI, maka 21,61% saham Arkora akan beralih kepada EPN. Ditambah saham yang telah dimiliki sebelumnya melalui pengambilbagian saat proses penawaran umum perdana Arkora, EPN akan memiliki saham di Arkora secara langsung dan tidak langsung sebesar 922.173.893 lembar saham atau setara dengan 31,49%.

Investasi United Tractors pada Arkora sejalan dengan strategi pengembangan usaha Perseroan, dimana Perseroan telah menetapkan bisnis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebagai salah satu strategi transisi di bidang energi untuk menuju bisnis yang berkelanjutan. Investasi ini merupakan salah satu bentuk ekspansi yang mengedepankan penciptaan nilai tambah guna memenuhi kebutuhan seluruh pemangku kepentingan Perseroan dan memberikan dampak baik untuk masyarakat dan lingkungan. Perseroan berharap investasi ini akan mempercepat pengembangan bisnis EBT dalam portofolio Perseroan.

Arkora adalah perusahaan terbuka yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik melalui sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Saat ini Arkora mengoperasikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) yaitu PLTM Cikopo 2 di Jawa Barat berkapasitas 7,4 MW dan PLTM Tomasa di Sulawesi Selatan berkapasitas 10 MW. Selain itu, Arkora memiliki 2 proyek PLTM yang masih dalam tahap konstruksi, yang diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2023 dan 2024. Setelah kedua PLTM ini beroperasi nanti, Arkora akan memiliki pembangkit listrik dengan total kapasitas terpasang sebesar 32,8 MW.

Di sisi lain, saat ini EPN sedang membangun PLTM Besai Kemu berkapasitas 7 MW di Lampung, Sumatera yang diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2023. Selain itu, EPN juga menargetkan beberapa proyek PLTM di area Sumatra dengan total potensial kapasitas lebih dari 20 MW. Di bidang PLTS, EPN telah memasang Rooftop Solar PV sebesar 6,9 MWp. Diharapkan sepanjang tahun 2022 akan ada penambahan instalasi baru Rooftop Solar PV sebesar 15 MWp dan akan meningkat di tahun-tahun berikutnya.

Perseroan senantiasa mengedepankan diversifikasi bisnis sebagai bagian dari penerapan praktik keberlanjutan dan implementasi ESG untuk dapat bersama-sama membangun masa depan bangsa yang lebih baik sekaligus mendukung pemerintah dalam target penurunan emisi karbon.

___________________

Sekilas Mengenai EPN

PT Energia Prima Nusantara (“EPN”) berdiri sejak tahun 2014 dan pada awalnya bergerak di bidang pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan energi konvensional. Pada tahun 2018, EPN melakukan diversifikasi usaha ke energi terbarukan. Saat ini EPN berfokus pada peningkatan kompetensi di bidang pembangkit listrik tenaga air, rooftop solar PV serta sumber energi terbarukan lainnya seperti floating solar PV, battery storage, waste to energy dan turbin angin.

Sekilas Mengenai ARKORA

PT Arkora Hydro Tbk (“Arkora”) merupakan perseroan terbatas yang berdiri sejak tahun 2010 dan bergerak di bidang Pembangkitan Tenaga Listrik. Kegiatan usaha utama yang telah dilaksanakan adalah pembangkitan tenaga listrik melalui sumber energi baru dan terbarukan yang berasal dari aliran air. Saham milik Arkora terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (IDX) pada tahun 2022 dengan kode ARKO.

Sekilas Mengenai United Tractors dalam Implementasi ESG

Sebagai perusahaan alat berat, pertambangan, dan energi berkelas dunia dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di Indonesia, United Tractors berkomitmen untuk menghadirkan masa depan yang berkelanjutan bagi Indonesia melalui penerapan prinsip ESG yang efektif dengan memperhatikan lingkungan, berdampak baik bagi sosial masyarakat, serta menjunjung tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh level operasi bisnisnya, serta mengoptimalkan kompetensi, keahlian, dan aset strategis yang dimiliki untuk menghadirkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi:

 

 

Corporate Secretary

: Sara Loebis

Email

: ir@unitedtractors.com

Address

: Jl. Raya Bekasi Km.22 Cakung, Jakarta Timur 13910

Phone

: (62-21) 24579999, Fax: (62-21) 4600655

 

United Tractors Meraih PPROPER Hijau untuk Periode Tahun 2020-2021

United Tractors Meraih PPROPER Hijau untuk Periode Tahun 2020-2021

Jakarta – Selasa, 28 Desember 2021, PT United Tractors Tbk (UT) berhasil meraih peringkat Hijau pada Malam Penganugerahan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) periode tahun 2020-2021. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) secara daring melalui kanal Youtube Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.

PROPER adalah salah satu program unggulan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dikembangkan sejak tahun 2002 dengan tujuan untuk mendorong tingkat ketaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup serta inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi perusahaan. Mekanisme evaluasi PROPER dibagi menjadi dua jenis yaitu evaluasi verifikasi lapangan dan mekanisme penilaian mandiri.

Terdapat 2.593 perusahaan yang ikut serta pada penilaian peringkat Proper. 645 perusahaan mendapatkan peringkat merah, 1.670 perusahaan mendapatkan peringkat biru, 186 perusahaan mendapatkan peringkat hijau dan 47 perusahaan berhasil mendapatkan peringkat emas.

Perusahaan yang mendapatkan peringkat PROPER Emas dan Hijau berarti telah melaksanakan penaatan terhadap peraturan perundangan, seperti pelaksanaan dokumen lingkungan/ studi lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian emisi udara, dan pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Selain itu, perusahaan juga telah menerapkan sistem manajemen lingkungan yang baik, melaksanakan program inovasi penggunaan sumber daya energi secara efisien, menurunkan emisi gas rumah kaca, melakukan konservasi air, pemanfaatan dan penurunan limbah B3. Perusahaan dengan PROPER Emas dan Hijau juga berarti telah melakukan pengelolaan sampah, perlindungan keanekaragaman hayati, serta upaya pemberdayaan masyarakat dengan baik.

Selain UT, perusahaan Grup UT lainnya yang berhasil meraih PROPER Hijau adalah PT Asmin Bara Bronang (ABB). ABB merupakan salah satu perusahaan konsesi batubara milik UT yang menghasilkan batubara kelas premium yang ramah lingkungan.

United Tractors Membukukan Laba Bersih Sebesar Rp7,8 Triliun Di Triwulan Ketiga Tahun 2021

United Tractors Membukukan Laba Bersih Sebesar Rp7,8 Triliun Di Triwulan Ketiga Tahun 2021

28 Oktober 2021 – Jakarta

PT United Tractors Tbk (”Perseroan”) pada hari ini mengumumkan Laporan Keuangan Konsolidasian sampai dengan triwulan ketiga tahun 2021. Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp57,8 triliun atau naik sebesar 24% dari Rp46,5 triliun pada periode yang sama tahun 2020. Seiring dengan peningkatan pendapatan bersih, laba bersih Perseroan meningkat 46% menjadi Rp7,8 triliun dari sebelumnya sebesar Rp5,3 triliun pada 2020.

Masing-masing segmen usaha, yaitu: Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Batu Bara, Pertambangan Emas dan Industri Konstruksi secara berturut-turut memberikan kontribusi sebesar 27%, 42%, 18%, 11% dan 2% terhadap total pendapatan bersih konsolidasian.

 

UNTUK PERIODE – PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER

2021

2020

Perubahan

Rp jutaan

Rp jutaan

%

Pendapatan bersih

57.822.366

6.466.477

24%

Laba Bruto

13.522.363

10.150.887

33%

Laba Bersih*

7.817.235

5.338.277

46%

Laba per Saham

2.096

1.431

46%

*Laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Segmen Usaha Mesin Konstruksi

Segmen usaha Mesin Konstruksi mencatat peningkatan penjualan alat berat Komatsu sebesar 84% menjadi 2.194 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1.191 unit. Pendapatan Perseroan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat juga mengalami peningkatan sebesar 18% menjadi Rp5,6 triliun. Berdasarkan riset pasar internal, pangsa pasar Komatsu adalah 21%.

Penjualan UD Trucks mengalami peningkatan dari 154 unit menjadi 340 unit, dan penjualan produk Scania naik dari 129 unit menjadi 471 unit. Secara total, pendapatan bersih dari segmen usaha Mesin Konstruksi naik sebesar 54% menjadi Rp15,8 triliun dibandingkan Rp10,3 triliun pada periode yang sama tahun 2020.

Segmen Usaha Kontraktor Penambangan

Segmen usaha Kontraktor Penambangan dioperasikan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA). Sampai dengan bulan September 2021, Kontraktor Penambangan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp24,2 triliun, naik 9% dari Rp22,1 triliun pada periode yang sama pada tahun 2020. PAMA mencatat peningkatan volume produksi batu bara sebesar 2% dari 85,3 juta ton menjadi 87,3 juta ton, dan sedikit penurunan pada volume pekerjaan pemindahan tanah (overburden removal) dari 632,4 juta bcm menjadi 630,0 juta bcm.

Segmen Usaha Pertambangan Batu Bara

Segmen usaha Pertambangan Batu Bara dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA). Sampai dengan bulan September 2021 total penjualan batu bara mencapai 7,7 juta ton, termasuk 1,9 juta ton batu bara metalurgi, atau meningkat 8% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 sebesar 7,1 juta ton. Sejalan dengan peningkatan volume penjualan dan rata-rata harga jual, pendapatan segmen usaha Pertambangan Batu Bara meningkat sebesar 36% menjadi Rp10,3 triliun.

Segmen Usaha Pertambangan Emas

Segmen usaha Pertambangan Emas dijalankan oleh PT Agincourt Resources (PTAR) yang mengoperasikan tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Sampai dengan bulan September 2021, total penjualan setara emas dari Martabe mencapai 258.000 ons, naik 1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 sebanyak 256.000 ribu ons, Sejalan dengan peningkatan volume penjualan dan rata-rata harga jual emas, pendapatan bersih segmen usaha Pertambangan Emas naik 17% dari Rp5,5 triliun menjadi Rp6,5 triliun.

Segmen Usaha Industri Konstruksi

Segmen usaha Industri Konstruksi dijalankan oleh PT Acset Indonusa Tbk (ACSET). Sampai dengan bulan September 2021, Industri Konstruksi membukukan pendapatan bersih sebesar Rp1,1 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp958 miliar pada periode yang sama tahun 2020. ACSET membukukan rugi bersih sebesar Rp386 miliar, turun dibandingkan rugi bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp753 miliar. Kerugian bersih terutama disebabkan oleh perlambatan beberapa proyek yang sedang berlangsung dan berkurangnya peluang proyek konstruksi selama pandemi.

Pada Agustus 2021, ACSET memperoleh Rp1,5 triliun dari penerbitan ekuitas baru, untuk mengurangi utang dan memperkuat struktur permodalannya. Setelah penerbitan ekuitas baru, kepemilikan Perseroan pada ACSET meningkat dari 64,8% menjadi 82,2%.

Segmen Usaha Energi

Sejalan dengan strategi pengembangan usaha di sektor energi yang ramah lingkungan, Perseroan telah menetapkan bisnis Energi Baru dan Terbarukan sebagai salah satu strategi transisi Korporasi. Perseroan melalui anak usaha nya PT Energia Prima Nusantara telah memasang Rooftop Solar Solar PV di sejumlah fasilitas dalam grup Perseroan dan Astra mencapai 1,2MWp. Sampai dengan akhir tahun 2022, ditargetkan akan ada penambahan instalasi baru sebesar 10MWp dan akan meningkat di tahun berikutnya.

Perseroan juga melakukan studi pengembangan beberapa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Potensi proyek yang dibidik berada di area Sumatra dan Sulawesi, masing-masing memiliki kapasitas di atas 10MW. Untuk kapasitas yang lebih kecil, Perseroan telah membangun dua Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) yaitu PLTMH Kalipelus berkapasitas 0,5 MW di Jawa Tengah dan PLTM Besai Kemu di Lampung. PLTM Besai Kemu yang memiliki kapasitas sebesar 7MW saat ini dalam proses konstruksi dan diperkirakan akan beroperasi pada akhir tahun 2022. Selain itu, Perseroan juga sedang mengembangkan beberapa proyek PLTM lainnya dengan total potensi lebih dari 18MW di area Sumatra.

Selain proyek Energi Terbarukan yang telah disebutkan, Perseroan juga aktif melakukan studi, tinjauan dan MoU untuk mengembangkan jenis energi terbarukan lainnya seperti Floating Solar PV, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), Hybrid Solar PV dan Battery Storage, serta Waste to Energy.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi:

Corporate Secretary : Sara Loebis

Email : ir@unitedtractors.com

Address : Jl. Raya Bekasi Km.22 Cakung, Jakarta Timur 1310

Phone : (62-21) 24579999, Fax: (62-21) 4600655